Sifat Kelarutan Monocalcium Phosphate

Rate this post

Sifat Kelarutan Monocalcium Phosphate adalah senyawa kimia anorganik memiliki rumus kimia Ca(H₂PO₄)₂, terdiri dari satu ion kalsium dan dua ion hidrogen fosfat. Monocalcium fosfat biasanya berbentuk bubuk kristal putih tidak berbau serta memiliki sifat mudah larut dalam air. Monokalsium phosphate merupakan salah satu turunan fosfat penting di berbagai sektor industri karena kandungan fosfor ataupun kalsiumnya tinggi. Sifat monocalcium fosfat membuat melalui reaksi antara asam fosfat (H₃PO₄) maupun kalsium karbonat (CaCO₃) atau kalsium hidroksida (Ca(OH)₂). Proses ini menghasilkan senyawa memiliki sifat asam lemah serta dapat larut dengan baik dalam air, menjadikannya sumber fosfor dan kalsium mudah menyerap oleh makhluk hidup.

Karena karakteristik tersebut, sifat monocalcium fosfat banyak berguna di industri makanan, pupuk, dan pakan ternak. Di industri pangan, sifat monokalsium phosphate berguna sebagai bahan tambahan makanan. Khususnya sebagai bahan pengembang (leavening agent) pembuatan roti ataupun kue. Ketika mencampurkan dengan bahan basa seperti baking soda. Sifat phosphate monocalcium menghasilkan gas karbon oksida yang membuat adonan mengembang. Selain itu, monocalcium fosfat juga berguna sebagai sumber mineral kalsium produk makanan mefortifikasi.

Sifat Kelarutan Monocalcium Phosphate memainkan peran kunci dalam menentukan efisiensi dan kegunaannya dalam berbagai aplikasi.

Dalam bidang pertanian, sifat monokalsium phosphate berfungsi sebagai pupuk fosfat yang sangat efektif. Fosfor terkandung sifat monocalcium fosfat merupakan unsur hara esensial membutuhkan oleh tanaman untuk mendukung pertumbuhan akar, pembentukan bunga ataupun buah, serta proses fotosintesis.  Karena bentuknya yang larut, monocalcium phosphate mampu menyediakan nutrisi secara cepat serta efisien di tanah. Pada industri peternakan, monocalcium fosfat memanfaatkan sebagai suplemen pakan untuk memenuhi kebutuhan mineral hewan ternak.

sifat kelarutan monocalcium phosphate

Fosfor dan kalsium merupakan mineral penting bagi pembentukan tulang kuat, sistem saraf sehat, dan keseimbangan metabolisme tubuh hewan. Oleh karena itu, sifat monokalsium phosphate sering berguna pada formulasi pakan unggas, sapi, kambing serta babi. Secara keseluruhan, sifat monocalcium fosfat adalah senyawa kimia sangat berguna serta banyak berguna di berbagai sektor karena sifat mudah larut, aman maupun kaya akan mineral penting. Keberadaannya mendukung produktivitas di bidang pertanian, peternakan ataupun pangan dengan memberikan manfaat besar bagi tanaman, hewan & manusia.

Kelarutan ini memengaruhi cara senyawa tersebut berinteraksi dengan lingkungan, kecepatan pelepasan unsur hara, serta efektivitasnya dalam berbagai aplikasi.

  1. Pengertian Kelarutan dalam Kimia

Sifat kelarutan dalam kimia mengacu pada kemampuan suatu zat (solute) untuk larut dalam pelarut (solvent), biasanya air, untuk membentuk larutan homogen. Sifat kelarutan suatu senyawa tergantung pada beberapa faktor, antara lain struktur kimianya, polaritas molekul, suhu, tekanan serta pH lingkungan. Monocalcium phosphate merupakan senyawa ionik mengandung kation kalsium (Ca²⁺) maupun anion hidrogen fosfat (H₂PO₄⁻), keduanya mudah larut dalam air karena sifat polar pelarut tersebut.

Ketika sifat monocalcium fosfat larut dalam air, senyawa ini mengalami sosiasi sebagai berikut:

Ca(H₂PO₄)₂ → Ca²⁺ + 2H₂PO₄⁻

Proses sosiasi ini membuat ion kalsium dan ion hidrogen fosfat tersedia larutan, sehingga dapat langsung memanfaatkan oleh tanaman atau makhluk hidup lainnya. Inilah menjadikan monokalsium phosphate sangat berguna di berbagai sektor, terutama sebagai sumber nutrisi.

  1. Kelarutan Monokalsium Fosfat dalam Air

Monocalcium fosfat tergolong sebagai fosfat larut dalam air, terutama bentuk monohidratnya (Ca(H₂PO₄)₂·H₂O). Kelarutannya sekitar 1,8 gram per 100 mL air pada suhu kamar (25 °C), menjadikannya salah satu dari sedikit senyawa fosfat bisa memberikan ion fosfat bentuk larutan encer. Kelarutan ini jauh lebih tinggi membandingkan dicalcium phosphate (CaHPO₄) atau tricalcium phosphate (Ca₃(PO₄)₂), praktis tidak larut dalam air. Pada kelarutan monocalcium phosphate meningkat dengan kenaikan suhu. Ini karena energi kinetik molekul meningkat, sehingga mempercepat proses sosiasi ion larutan. Namun, aplikasi praktis, kelarutan monocalcium phosphate pada suhu ruang sudah cukup memadai untuk mendukung penggunaannya sebagai bahan tambahan makanan, pupuk, atau pakan ternak.

  1. Pengaruh pH terhadap Kelarutan

Sifat kelarutan monocalcium fosfat sangat mempengaruhi oleh tingkat keasaman (pH) lingkungan. Pada kondisi asam, ion hidrogen fosfat (H₂PO₄⁻) lebih stabil serta sifat kelarutan monocalcium fosfat tetap tinggi. Namun, kondisi basa atau netral, sebagian H₂PO₄⁻ akan mengalami ionisasi lebih lanjut menjadi ion HPO₄²⁻ dan PO₄³⁻. Dalam kondisi tersebut, kemungkinan terbentuknya senyawa lain seperti dicalcium phosphate meningkat, justru memiliki sifat kelarutan jauh lebih rendah. Oleh karena itu, monokalsium phosphate cenderung lebih efektif & stabil pada lingkungan sedikit asam. Ini menjadi alasan mengapa kelarutan monocalcium phosphate cocok untuk tanah pertanian cenderung asam & untuk proses pencernaan di lambung ternak juga memiliki sifat asam.

  1. Kelarutan Konteks Pangan

Dalam industri makanan, kelarutan monocalcium fosfat berperan penting reaksi kimia saat proses pemanggangan. Sebagai bahan pengembang (leavening agent), sifat phosphate monocalcium bereaksi dengan natrium bikarbonat (baking soda) adonan untuk menghasilkan gas karbon dioksida (CO₂). Gas ini kemudian membentuk rongga udara adonan sehingga roti atau kue dapat mengembang dengan baik. Reaksi tersebut hanya bisa terjadi secara efisien apabila monokalsium phosphate larut dengan baik dalam air atau kelembaban dari adonan.

Reaksi antara monokalsium phosphate dan baking soda dapat merumuskan sebagai berikut:

Ca(H₂PO₄)₂ + 2NaHCO₃ → CaHPO₄ + 2CO₂ + 2H₂O + 2Na⁺

Sifat kelarutan phosphate monocalcium cukup tinggi menjamin bahwa reaksi ini berlangsung cepat dan menghasilkan jumlah gas yang cukup untuk mengembangkan produk makanan.

  1. Kelarutan Aplikasi Pertanian

Dalam aplikasi pertanian, kelarutan monocalcium fosfat sangat menentukan ketersediaan fosfor bagi tanaman. Fosfor adalah nutrien esensial membantu pertumbuhan akar, pembentukan bunga & buah, serta proses fotosintesis. Fosfor tersedia bentuk larut seperti H₂PO₄⁻ sangat cepat diserap oleh akar tanaman. Sifat phosphate monocalcium, karena mudah larut, dapat memberikan efek pemupukan yang cepat & efisien. Namun, karena kelarutannya tinggi, monokalsium phosphate juga dapat dengan cepat tercuci dari tanah oleh air hujan atau irigasi, sehingga penggunaannya perlu menyesuaikan dengan jenis tanah dan kondisi cuaca. Pada tanah dengan pH tinggi, ion fosfat dari monokalsium phosphate juga bisa bereaksi dengan ion kalsium atau magnesium di tanah membentuk senyawa fosfat lain yang tidak larut.

Demikian informasi mengenai Sifat Kelarutan Monocalcium Phosphate, silahkan hubungi kami dibawah ini, kami akan berikan harga terbaik untuk anda!

contact us