Struktur Atom Butyl Glycol Acetate

Rate this post

Struktur Atom Butyl Glycol Acetate adalah senyawa kimia yang digunakan secara luas sebagai pelarut dalam berbagai aplikasi industri. Dengan rumus kimia C8H16O3, senyawa ini terdiri dari gugus butil terhubung dengan gugus etilena glycol, kemudian terhubung dengan rantai asetat. Struktur atom ini memberikan butil glycol acetate sifat pelarut sangat baik, memungkinkan penggunaannya bagi formulasi cat, tinta serta berbagai produk pembersih.

Secara fisik, butyl glycol asetat adalah cairan tidak berwarna dengan bau khas. Senyawa ini memiliki titik didih sekitar 192°C  titik lebur sekitar -68°C, menjadikannya stabil di berbagai kondisi suhu. Kelarutannya moderat dalam air, namun sangat baik pada pelarut organik seperti etanol maupun eter, menjadikannya komponen penting saat banyak produk membutuhkan pelarut serbaguna.

Berikut informasi lebih lanjut mengenai Struktur Atom Butyl Glycol Acetate.

Dalam industri cat ataupun tinta, struktur atom butyl acetate glycol berguna untuk melarutkan resin serta pigmen, memberikan sifat penyebaran baik maupun hasil akhir halus. Dalam produk pembersih, senyawa ini efektif saat melarutkan lemak ataupun kotoran, meningkatkan efisiensi pembersihan. Selain itu, struktur atom glycol butyl acetate juga berguna bagi pelapis serta pelarut farmasi, berkat stabilitas maupun kompatibilitasnya dengan berbagai bahan kimia.

struktur atom butyl glycol acetate

Meskipun sangat berguna, struktur dari butyl glycol acetate memerlukan penanganan hati-hati karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata serta saluran pernapasan. Paparan jangka panjang atau konsumsi senyawa ini dapat berdampak negatif pada kesehatan. Oleh karena itu, penggunaan alat pelindung diri maupun mengikuti pedoman keselamatan kerja sangat penting saat menangani struktur glycol butyl acetate.

Mari kita penjelasan mengenai struktur kimianya secara detail.

  1. Struktur Kimia Dasar

Struktur butyl glikol acetate memiliki nama IUPAC yaitu 2-butoxyethyl acetate. Rumus kimianya adalah C8H16O3. Struktur atom dapat membagi menjadi beberapa bagian utama: gugus butyl, gugus etilena glycol serta gugus acetate.

  1. Gugus Butil (C4H9)

Gugus butil adalah rantai atom hidrokarbon dengan empat struktur atom karbon terhubung pada rantai lurus atau bercabang. Dalam kasus butyl glycol asetat, rantai butyl ini adalah bagian dari molekul terhubung dengan rantai struktur atom etilena glycol. Berikut adalah strukturnya:

-CH2-CH2-CH2-CH3

  1. Gugus Etilena Glikol (C2H4O)

Gugus etilena glycol pada struktur butyl glikol acetate adalah dua atom karbon masing-masing terhubung ke satu rantai hidroksil (OH). Dalam senyawa ini, salah satu atom karbon dari etilena glycol terhubung ke gugus butil serta struktur atom karbon lainnya terhubung ke rantai asetat:

-CH2-CH2-O-

  1. Gugus Asetat (CH3COO-)

Gugus asetat adalah komponen asam acetate telah kehilangan satu ion hidrogen. Gugus ini terdiri dari dua bagian: karbonil (C=O) & gugus metil (CH3). Dalam struktur glycol butyl acetate, gugus asetat terhubung ke salah satu ujung dari gugus etilena glikol:

-COO-CH3

  1. Ikatan Kimia dan Tata Nama Butil Selosolv Asetat

Pada struktur butyl acetate glycol, ikatan kimia ada melibatkan ikatan kovalen, yaitu ikatan terbentuk dari pasangan elektron membagi antara atom-atom terlibat. Secara detail, struktur molekul ini bisa menjelaskan sebagai berikut:

  • Ikatan antara Gugus Butil & Etilena Glikol: Gugus butil (C4H9) terhubung ke atom oksigen dari gugus etilena glycol melalui ikatan atom kovalen. Ini berarti bahwa salah satu ujung dari rantai butil terikat dengan atom karbon pertama dari rantai etilena glikol.
  • Ikatan dalam Gugus Etilena Glikol: Pada gugus atom ini, ada dua atom karbon terhubung satu sama lain melalui ikatan tunggal (C-C). Salah satu atom karbon terikat dengan atom oksigen, pada gilirannya terikat dengan rantai butil serta atom karbon lainnya terikat dengan struktur atom rantai asetat.
  • Ikatan antara rantai Etilena Glycol serta Asetat: Struktur gugus asetat terhubung ke etilena glycol melalui ikatan antara atom oksigen maupun karbon. Atom karbon pada rantai asetat memiliki dua ikatan dengan oksigen (satu ikatan tunggal dan satu ikatan rangkap).
  1. Sifat Fisik dan Kimia

Butyl acetate glycol adalah cairan yang tidak berwarna dengan bau khas. Senyawa ini memiliki titik didih relatif tinggi dan kelarutan baik saat banyak pelarut organik. Beberapa sifat fisik serta kimianya adalah:

Titik didih: Sekitar 192°C

Titik lebur: Sekitar -68°C

Kelarutan dalam air: Moderat, lebih mudah larut pada pelarut organik seperti etanol, eter, dan minyak.

  1. Penggunaan dan Aplikasi

Struktur butyl glikol acetate berguna di berbagai aplikasi industri, beberapa di antaranya adalah:

  • Pelarut Cat & Tinta: Senyawa ini berguna karena kemampuan pelarutannya baik terhadap resin & pigmen, serta memberikan sifat penyebaran baik pada permukaan dicat atau mencetak.
  • Produk Pembersih: Karena sifatnya dapat melarutkan lemak & kotoran, butyl acetate glycol berguna dalam produk pembersih rumah tangga & industri.
  • Aditif Pelapisan & Pelarut Farmasi: Berguna bagi formulasi pelapis pelarut untuk obat-obatan karena kestabilannya serta kelarutannya baik di berbagai senyawa organik.
  1. Keamanan dan Lingkungan Butil Selosolv Asetat

Meski glycol butyl acetate memiliki banyak manfaat industri, ada beberapa hal yang perlu memperhatikan terkait dengan kesehatan dan keselamatan:

  • Iritasi: Butyl glikol acetate dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata serta saluran pernapasan. Oleh karena itu, penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan maupun kacamata pelindung menganjurkan saat menangani senyawa ini.
  • Keracunan: Paparan jangka panjang atau konsumsi Butyl glikol acetate dapat menyebabkan efek toksik pada sistem saraf pusat ataupun organ internal lainnya. Karena itu, penting untuk mengikuti pedoman keselamatan dan batas paparan telah menetapkan oleh badan pengawas kesehatan serta keselamatan kerja.
  • Dampak Lingkungan: Butyl glikol acetate dapat mencemari air maupun tanah jika tidak mengelola dengan benar. Proses pembuangan dan pengolahan limbah mengandung butyl glikol acetate harus mengikuti regulasi lingkungan yang ketat untuk mencegah polusi.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang struktur atom kimia, sifat, dan aplikasi dari butyl glikol acetate, penggunaannya dapat lebih mengoptimalkan di berbagai industri dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan & keselamatan.

Demikian informasi mengenai Struktur Atom Butyl Glycol Acetate, silahkan hubungi kami dibawah ini, kami akan berikan harga terbaik untuk anda!

contact us

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *