
Sifat Fisika Propylene Glycol
Sifat Fisika Propylene Glycol adalah suatu senyawa yang mempunyai rumus kimia C3H8O2 , senyawa ini mempunyai nama komersial propylene glycol industrial (PGI). Menjadikannya bahan yang serbaguna dan berguna dalam banyak industri, termasuk farmasi, makanan, dan teknik pendinginan. Propylene Glycol memiliki zat cair sintetis yang bersifat higroskopis (menyerap air). Propylene glycol adalah senyawa yang serbaguna dan memiliki sifat fisika yang membuatnya berguna dalam berbagai aplikasi industri dan konsumen.
Berikut informasi lebih lanjut mengenai Sifat Fisika Propylene Glycol.
-
Propanediol Dalam Wujud Fisik
Propylene glycol berwujud cair pada suhu kamar, dan bentuk cairannya jernih serta tidak berwarna. Keadaan ini membuatnya mudah untuk diintegrasikan dalam berbagai formulasi produk.
-
Titik Leleh dan Titik Didih
Propylene glycol memiliki titik leleh yang rendah, yaitu sekitar -59°C (-74°F), sementara titik didihnya adalah sekitar 188°C (370°F). Rentang suhu yang lebar ini memberikan fleksibilitas penggunaan pada berbagai aplikasi.
-
Propanediol Pada Koefisien Pengembangan Termal
Propylene glycol memiliki koefisien pengembangan termal yang moderat, memungkinkan untuk penggunaan dalam cairan pendingin yang memerlukan stabilitas volume dalam berbagai rentang suhu.
-
Konduktivitas Termal
Senyawa ini memiliki konduktivitas termal yang relatif tinggi untuk cairan, membuatnya efisien dalam mentransfer panas. Ini adalah salah satu alasan mengapa propylene glycol digunakan sebagai cairan pendingin.
-
Indeks Bias dan Kilap
Propylene glycol memiliki indeks bias yang rendah, sehingga tidak memengaruhi optik pada tingkat yang signifikan. Selain itu, cairannya cenderung tidak memiliki kilap yang nyata.
-
Kejernihan
Cairan propanediol memiliki kejernihan yang tinggi, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk produk-produk misalnya saja seperti cairan pendingin, farmasi, dan kosmetik.
-
Koefisien Viskositas
Viskositas propanediol cair rendah, memudahkan proses pencampuran dan aplikasi dalam berbagai formulasi. Ini juga memberikan sifat pelumasan yang baik.
-
Kelarutan
Propanediol larut dalam air dalam semua perbandingan, sehingga memungkinkan pencampuran yang mudah dengan berbagai zat. Sifat ini mendukung penggunaan propylene glycol dalam banyak formulasi produk.
-
Kekentalan
Propanediol memiliki kekentalan yang rendah, memudahkan penanganan dan proses pembuatan. Namun, kekentalannya yang cukup rendah juga dapat mempengaruhi stabilitas produk yang mengandung propylene glycol.
-
Warna dan Bau
Propanediol cair biasanya tidak berwarna dan tidak berbau, membuatnya cocok untuk digunakan dalam formulasi produk yang memerlukan kejernihan dan ketidakberwarnaan.
-
Sifat Higroskopis
Yang terpenting Propylene glycol memiliki sifat higroskopis yang dapat menyerap dan mempertahankan kelembaban, memungkinkan penggunaan dalam produk-produk perawatan kulit.